Perintah Transform dalam Photoshop berguna untuk mengubah bentuk dari layer dan seleksi. Fungsi-fungsi sederhana dari Transform memang kadang dibutuhkan saat melakukan editing untuk menyusun komposisi sebuah design.
Transform bukanlah sesuatu yang rumit, saat memperbesar layer atau memutarnya, sebenarnya kita sudah bekerja dengan perintah Transform yang paling sederhana.
Panduan ini akan memperkenalkan cara penggunaan berbagai jenis perintah transform bagi para pemula atau newbie yang sedang belajar Photoshop dari dasar.
Catatan! Panduan disusun menggunakan Photoshop CS3. Sebagaian besar perintah transform ini juga dapat diterapkan pada versi lainnya.
CARA MASUK KE MODE TRANSFORM
Mode Transform dapat diakses dengan beberapa cara yaitu:
1. Melalui menu Edit � Free Transform atau dengan shortcut CTRL + T
2. Langsung memilih Tipe Transform melalui menu Edit � Transform
3. Melakukan klik pada Transform Control Box dari layer aktif.
Transform Control Box berbentuk kotak dengan garis titik-titik dan memiliki 8 buah handle serta sebuah reference point (titik acuan).
Transform Control Box ini tidak aktif secara default, untuk mengaktifkannya pilih Move Tool (V) dan tandai Show Transform Control pada Options Bar.
Sorot garis dari box hingga cursor berubah bentuk lalu klik pada garis untuk masuk mode Transform.
Saat dalam Mode Transform (ditandai bentuk garis berubah menjadi solid), klik kanan pada layer untuk mengaktifkan pilihan Tipe Transform.
Dari ketiga cara mengakses mode transform di atas, cara pertama dan ketiga adalah metode yang paling sering kami gunakan saat bekerja dalam Photoshop.
LATIHAN MENGGUNAKAN TRANSFORM 1
Gambar di atas akan kita edit menggunakan 2 perintah Transform sederhana yaitu Scale dan Rotate.
1. Masuk ke Mode Transform
Masuklah ke mode Transform melalui cara pertama (CTRL + T) atau ketiga (klik garis).
2. Mengubah Ukuran Layer (Scale)
Klik dan Drag pada salah satu handle untuk mengubah ukuran (Scale) dari Layer.
Tips! Cobalah melakukan drag sambil menahan tombol SHIFT, ALT atau CTRL, atau kombinasi ketiganya dan perhatikan apa yang terjadi.
3. Memutar Layer (Rotate)
Sorot mouse ke handle yang berada di pojok (sudut) dan perhatikan perubahan pada kursor. Kursor dengan bentuk melengkung menandakan Rotate siap digunakan. Klik dan drag untuk memutar layer sesuai keinginan.
Tips! Cobalah memutar sambil menahan SHIFT dan lihat apa yang terjadi.
4. Menerapkan atau Membatalkan Transform
Tekan tombol ESC untuk membatalkan (Cancel) atau ENTER untuk menerapkan Transform (Commit). Kita juga dapat melakukan Cancel atau Commit Transform dari Option Bar.
PENJELASAN BERBAGAI TIPE TRANSFORM DAN PENERAPANNYA
Transform berfungsi untuk mengubah bentuk dari layer. Photoshop CS3 menyediakan beberapa jenis Transform untuk melakukannya. Kita akan membahas jenis transform tersebut satu persatu.
Secara umum Transform dapat digunakan bersama tombol SHIFT, ALT dan CTRL. Cobalah menggunakan salah satu tombol atau kombinasi dua atau tiga tombol sekaligus saat melakukan transform.
Penting! Hal yang perlu diperhatikan adalah jika layer masih berjenis vektor, kita harus melakukan rasterize terlebih dahulu melalui menu Layer � Rasterize, agar layer dapat melakukan semua mode transform. Jika layer masih berjenis vektor, akan ada beberapa mode transform yang tidak aktif.
1. Free Transform
Ini mungkin tipe Transform yang paling sering kita gunakan, karena dengan Free Transform kita dapat melakukan 2 jenis transform sekaligus yaitu Scale dan Rotate.
Perbedaan utama dengan Free Transform dengan Scale dan Rotate adalah penggunaan tombol CTRL dan SHIFT + CTRL. Anda dapat mencoba sendiri untuk mengetahui maksud kami.
2. Scale
Sesuai namanya, tipe ini berfungsi untuk mengubah ukuran (Scaling). Tahan tombol SHIFT untuk mengunci proporsi Scale.
Gunakan kombinasi SHIFT + ALT untuk mengunci proporsi sekaligus melakukan Scale bersamaan ke semua arah, namun kombinasi ini hanya berlaku jika reference point berada di tengah. Untuk lebih jelas tentang reference point, silahkan baca bagian Transform Option Bar.
3. Rotate
Berguna untuk memutar layer (Rotating). Gunakan bersama tombol SHIFT untuk memutar dengan kelipatan 15�.
4. Skew
Tipe Transform ini berguna untuk memiringkan sisi dari layer. Tahan tombol ALT untuk memiringkan dua sisi secara bersamaan.
5. Distort
Tipe ini mungkin bisa dikatakan sebagai �The Real Free Transform� karena kita dapat mengubah layer dengan langsung menarik Handle ke posisi yang diinginkan. Coba gunakan tombol SHIFT dan ALT atau kombinasi keduanya, dan perhatikan perbedaannya.
6. Perspective
Dengan tipe ini kita dapat mengedit perspektif atau sudut pandang dari layer.
7. Wrap
Tipe Wrap merupakan pengembangan dari Distort namun dengan kontrol yang lebih banyak. Kita dapat menggeser semua garis, point dan handle dalam Wrap untuk mengedit bentuk layer.
8. Rotate 180�, 90� CW dan 90� CCW
Rotate 180� akan memutar layer searah jarum (Clock Wise � CW) jam sebesar 180�. Sedangkan dua tipe lainnya akan memutar sebesar 90� searah jarum jam (CW) dan 90� melawan arah jarum jam (Counter Clock Wise � CCW).
9. Flip Horizontal dan Vertical
Berfungsi membalik (flip) layer secara horisontal atau vertikal.
Penting! Selain pada Layer, semua mode Transform di atas juga dapat diterapkan pada seleksi. Kita dapat melakukan distort selection atau mode lainnya seperti halnya pada layer.
TRANSFORM OPTION BAR
Seperti halnya berbagai tool lainnya, saat kita berada dalam mode Transform, Option Bar akan menyesuaikan pilihan yang ditampilkan.
Catatan! Nilai option bar akan otomatis di reset segera setelah kita menerapkan Transform (Commit).
1. Reference Point
Reference point diartikan sebagai titik acuan untuk melakukan transform. Jadi setiap perubahan yang dilakukan akan mengacu pada posisi Reference Point. Kita dapat mengganti titik acuan ini dengan langsung mengklik salah satu point-nya.
Agar lebih jelas coba pindahkan Reference Point dan lakukan Scale atau Rotate dan perhatikan apa yang terjadi.
2. Layer Position
Kedua titik X dan Y merupakan posisi layer pada Canvas berdasarkan Reference Point. Mungkin pernyataan ini agak sulit dipahami. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena sangat jarang kita langsung mengedit posisi layer melalui Option ini.
Untuk mengubah Layer Position, kita dapat langsung memasukkan nilai pada kotak yang disediakan.
Tips! Cara lain untuk mengubah nilai adalah klik pada kotak dan gunakan tombol panah atas dan bawah atau gunakan mouse scroll. Tips ini juga berlaku untuk kotak opsi lainnya.
3. Layer Scale
Option ini mungkin lebih sering digunakan dari pada Layer Position. Kita dapat langsung membesarkan atau mengecilkan ukuran Layer berdasarkan unit pengukuran tertentu. Secara default unit ukur yang aktif adalah Percent (%) namun anda dapat menggantinya dengan melakukan klik kanan pada kotak Width atau Height untuk mengganti unit ukur dengan pixel atau lainnya.
Klik pada icon rantai untuk mengunci proporsi Scale agar nilai Width dan Height selalu sama.
4. Layer Angle
Pilihan Layer Angle berfungsi seperti tipe Rotate, yaitu untuk memutar layer. Kita dapat memasukkan nilai sudut putar pada kotak yang disediakan.
5. Layer Tilt
Opsi ini bekerja seperti mode Skew. Masukkan nilai horisontal dan vertikal untuk mendapatkan kemiringan yang diinginkan.
6. Wrap Mode
Sesuai namanya, ini merupakan icon mode Wrap. Klik pada icon untuk mengaktifkan mode ini.
7. Cancel or Commit
Kedua icon ini berfungsi untuk membatalkan transform (Cancel) atau menerapkan perubahan (Commit).
Pengetahuan tentang Transform ini merupakan salah satu ilmu dasar Photoshop. Diharapkan dengan mengetahui dan sering berlatih kita dapat mudah menguasainya.
Demikian pengenalan dasar Photoshop ini, semoga bermanfaat bagi kita bersama.
